Mengenal Benuaa Antartika
Hai semuanya!
kalian pernah mendengar tidak, bahwa ada yang namanya benua antartika?
※※※
Antartika, dari bahasa Yunani antarktikos lawan kata arktik atau anti-arktik, merupakan benua yang terdapat di bagian Selatan Bumi dengan luas kurang lebih 13.200.000 km². Menjadikan Antartika sebagai benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sekalipun termasuk benua terluas, populasi Antartika menjadi yang terkecil karena secara umum dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan yang menempati wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu. Antartika merupakan zona bebas tanpa kepemilikan oleh negara manapun, walaupun masih terdapat beberapa negara yang berusaha mengajukan klaim atas wilayah tersebut.Benua ini memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rendah, suhu ekstrem terendah di antara semua benua di bumi, dan menjadikannya benua tertandus. Legenda menyatakan Antartika sudah ada sejak masa kuno sejak jaman Ptolomeus (abad ke-1 M) sekalipun legenda dan mitos tentang suatu daerah yang disebut Terra Australis atau yang disebut juga ‘Tanah Selatan’ ini masih belum terbukti kebenarannya. Asal usul nama Antartika sendiri berawal dari keyakinan tentang daratan yang tidak akan ditemukan lebih jauh dari selatan Australia, dimana saat itu Australia terkenal sebagai ujung dari bagian selatan dunia.
- Kapten Fabian von Bellingshausen dari Angkatan Laut Rusia pada bulan Januari 1820 melaporkan hamparan es luas yang berjarak 32 kilometer dari Semenanjung Antartika.
- Kapten Edward Bansfield dari Angkatan Laut Inggris juga diduga mellihat Semenanjung Antartika pada bulan yang sama.
- Nathaniel Brown, pelaut Amerika melaporkan melihat daratan es dalam perjalanan perburuan laut pada bulan November 1820.
Sebelumnya terdapat juga catatan pada tahun 1532 oleh Oronteus Finaeus yang menggambarkan peta dunia dengan Antartika sebagai salah satu daratan benua dengan detail garis pantai yang hampir sama dengan Antartika di masa sekarang. Tidak ada catatan sebelumnya bahwa benua tersebut ditemukan karena sampai saat inipun Antartika masih tertutup es abadi dengan ketebalan rata-rata mencapai 1.6 km.
Pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes, dekat Cape Charles di Antartika Barat pada Februari 1821.Sekalipun beberapa sejarawan membantah laporan tersebut.Yang diakui adalah pencatatan dan pendaratan pertama di Cape Adair pada tahun 1895. Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada bulan Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d’Urville mendarat di pulau tertinggi Antartika sekitar 4 kilometer dari Cape Geodesie di pantai Daratan Adelie. Tahun 1841, penjelajah James Clark Ross melewati area yang sekarang dikenal sebagai Laut Ross dan menemukan Pulau Ross. Ross berlayar sepanjang dinding besar es yang kemudian diberi nama Lapisan Es Ross. Tahun 1907, selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin Ernest Shackleton, kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic Selatan. Pada Desember 1908 sampai Februari 1909, Shackleton menjadi manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross, pertama melintasi Pegunungan Transantartika ( melalui Gletser Beardmore ), pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan.
Manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan adalah penjelajah Norwegia bernama Ronald Amundsen bersama penjelajah Inggris Robert Falcon Scott.Amundsen menancapkan bendera Norwegia di Antartika pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletseer Axel Heiberg. Namun Amundsen menghilang pada bulan Juni 1928 saat berpartisipasi dalam misi penyelamatan di Laut Barents. Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an sampai 1940-an. Beliau dikenal dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan melakukan penelitian geologi dan biologi. Pada 31 Oktober 1956, Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin Laksamana George J. Dufek berhasil mendarat di Antartika menggunakan pesawat.
Letak dan Luas Benua Antartika
Karakteristik Benua Antartika
Karakterisitik Benua Antartika dapat di identifikasi sebagai berikut:
- Hampir seluruh permukaannya tertutup es dan salju, dengan ketebalan rata-rata 2.440 m.
- Tidak dihuni manusia karena tmperaturnya terlalu dingin.
- Dikelilingi oleh samudera-samudera besar, yaitu Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Samudera Hindia.
- Terdapat banyak Gunung seperti Gunung Vinson Massif (5.140 m), Gunung Kirkpatrick (4.528m), Gunung Markham (4.350 m), Gunung jackson (4.189 m) dan Gunung Weda (3.742 m).
- Iklimnya merupakan paduan antara badai salju , udara yang sangat dingin dan tiupan angin yang kencang.
- Suhu pada bulan Juni mencapai – 400 C sampai 00 C dan di bagian pedalaman mencapai – 700 C.
Batas Wilayah Benua Antartika
Beberapa negara mengklaim daratan Antartika dan membagi daaerah tersebut antara lain Australia, Selandia Baru, Inggris, Norwegia, Prancis, Argentina dan Cili. Tak jarang batas wilayah yang diklaim satu negara masih berbatasan atau bahkan termasuk ke dalam wilayah negara lain. Amerika serikat tidak mengklaim satupun wilayah di Antartika tapi mendirikan pusat riset bernama McMurdo staosun yang menjadi pangkalan riset terbesar di benua itu.Dihuni oleh 1000 ilmuwwan, pilot, spesialis dan para ahlli selama musim paanas, dan kurang lebih 200 orang di musim dingin. Sebelumnya banyak yang menganggap Solveig Gunbjorg Jacobsen menjadi manusia pertama yang dilahirkan di Antartika, tepatnya di Grytviken – Pulau Georgia Selatan pada Oktober 1913.Tetapi karena pulau itu tidak dianggap sebagai wilayah Antartika, maka Emilio Marco Palma dari Argentina adalah bayi pertama yang lahir di Antartika pada bulan Januari 1978. Pada abad ke-20, beberapa negara yang melakukan observasi dan penelitian mengklaim beberapa wilayah sebagai bagian dari negara asal.Sekalipun perjanjian Antartika tidak mengakui klaim wilayah tersebut, beberapa negara tetap menyebutkan wilayah observatorium atau stasiun penelitian mereka sebagai wilayah negara.
1. Batas willayah Antartika yang diklaim:
- Argentina: 25°B sampai 74°B; sebagian meliputi wilayah Cili dan Britania. Antartida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai wilayah provinsi Terra Fuega, Antarctica dan kepulauan Antlantika Selatan
- Australia: 160°T sampai 142°T dan 136°T sampai 45°T. diklaim tahun 1933
- Britania Raya: 20°B sampai 80°B; meliputi wilayah Argentina dan Chili. Diklaim tahun 1908
- Chili: 53°B sampai 90°B; meliouti wilayah Argentina dan Britania. Diklaim tahun 1940
- Perancis: 142°T sampai 136°T. Tanah Adelie, diklaim tahun 1924
- Selandia Baru: 150°B sampai 160°B. Dependensi Ross, diklaim tahun 1923
- Norwegia: 45°T ssampai 20°T. Tanah Dronning Maudland termasuk Pulau Peter I, diklaim tahun 1938
Wilayah antara 90°B dan 150°B belum diklaim oleh negara manapun.
2. Batas wilayah yang pernah diklaim pada masa lalu
- Afrika Selatan: antara 1963 sampai 1994
- Brasilia: 28°B sampai 53°B; meliputi wilayah Argentina, Britania, Chili. Diklaim pada tahun 1986
- Jerman: 20°T sampai 10°B; sekarang diambil alih Norwegia. Antara tahun 1939 sampai 1945 dikenal sebagai Neuschwabenland
Perjanjian internasional menyangkut Antartika ditandatangani pada tahun 1959 dan mulai berlaku pada tahun 1961 menetapkan bahwa Kutub Selatan hanya boleh dimanfaatkan sebagai zona bebas / zona netral untuk ekplorasi dan riset keilmuan. Perjanjuan itu juga melarang pembangunan fasilitas militer, percobaan nuklir dan pembuangan limbah radioaktif.
Keadaan Alam Benua Antartika
Antartika merupakan tempat yang paling dingin dan paling tandus di permukaan bumi. Hampir seluruh daerah Antartika tertutup es dengan ketebalan mencapai 3 km bahkan lebih. Karena berat, es itu sendiri secara perlahan terdorong ke pantai yang kemudian patah menjadi pecahan gunung es di lautan es selatan. Di benua ini juga terdapat pegunungan raksasa, yaitu pegunungan Transantartika yang memanjang hampir 5.000 km. Penggunungan ini membagi Benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu Antartika Timur (Antartika besar) dan Antartika barat (Antartika Kecil) Antartika barat merupakan bagian dari deretan Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Lebih dari 99% wilayah Antartika tertutup es yang mengandung sekitar 70% dari air tawar di dunia. Es yang tebal menutupi daerah-daerah tinggi dari Antartika dengan ketinggian sekitar 2.300 m. Titik tertinggi adalah Vinson Massif (4.897 m) dan titik terendah adalah Palung Bently Subglacial (2.538 m di bawah permukaan laut) yang terletak di Antartika barat. Palung ini tertutup oleh lapisan es dengan ketebalan lebih dari 3.000 m.
Antartika memiliki kandungan sumber daya alam cukup melimpah. Bahan tambang yang terdapat di Antartika antara lain emas, perak, besi, kromium, minyak bumi, gas alam, uranium, titanium, dan batu bara. Walaupun di Antartika terdapat banyak bahan tambang, saat ini upaya penambangan belum dilakukan. Kondisi alam di Antartika tidak memungkinkan untuk melakukan penambangan. Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dari total luas Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) dan Ronne Ice Shelf (Selat Es ROnne) merupakan dua lapisan es perairan yang paling luas. Tidak semua wilayah Antartika tertutup es, di antaranya sebagian besar lahan di Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, banyak tempat di Pulau Ross dan puncak serta lembah Pegunungan Transantartika dan Pegunungan Ellsworth yang beruap kenampakan batuan.
Iklim Benua Antartika
Antartika merupakan tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85° dan -90° Celsius di musim dingin, dan 30° lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir semua benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini. Sebagaian besar wilayah di benua ini mengalami suhu di bawah nol yang berlangsung hampir sepanjang waktu. Suhu rata-rata pada musim dingin berada antara -40’C dan -70’C di wilayah pedalaman sedangkan untuk wilayah pantai suhunya mencapai -20’C dan -30’C. Di wilayah ini juga sering terjadi angin topan dan hujan salju.
Penduduk Benua Antartika
Benua Antartika tidak mempunyai penduduk tetap. Manusia yang berada di Antartika pada umumnya adalah para ilmuan yang datang melakukan penelitian dan para wisatawan. Populasi manusia di musim dingin mencapai 1.000 jiwa. Sementara populasi pada musim panas mencapai sekitar 4.000 jiwa.Orang yang tinggal di Antartika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Meskipun tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika mempunyai stasiun riset yang umumnya selalu dipakai sepanjang tahun. Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di Antartika. Ia adalah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.
Demikian penjelasan mengenai benua antartika, sampai jumpa di materi selanjutnya.


Komentar
Posting Komentar