Peninggalan Sejarah dan Upaya Melestarikannya

halo semuanya 😄👋

kali ini kita akan belajar tentang peninggalan sejarah dan upaya melestarikannya.


Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas. Oleh karena itu, suku dan budaya juga berbeda. Termasuk peninggalan sejarah bangsa kita. Bangsa kita dikenal memiliki budaya yang luhur. Peninggalan sejarah leluhur sangat berharga. Apa peninggalan sejarah masa lalu?

Jenis Peninggalan Sejarah
Bangsa Indonesia dikenal dengan budayanya yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan budaya yang memiliki nilai sejarah dan keindahannya masih dapat kita nikmati.

Jenis peninggalan sejarah antara lain sebagai berikut

a. Menulis
    Prasasti adalah dokumen yang ditulis di atas batu atau tembaga. Prasasti biasanya ditulis dalam aksara Pallava dan bahasa Sanskerta. Di Kalimantan Timur terdapat prasasti berupa yupa yang menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Kutai. 

prasasti yupa kerajaan kutai


Jawa Barat memiliki prasasti Ciaruteun, prasasti Kebon Kopi

dan prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Di Sumatera Selatan terdapat prasasti Nalanda yang bertuliskan silsilah raja kerajaan Sriwijaya.


b. sebuah karya sastra
    Pada masa kerajaan Hindu-Buddha banyak karya sastra yang muncul dalam bentuk buku sastra dan cerita rakyat. seperti buku negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang memuat kata Pancasila, 


buku terminologi Jayabaya yang ditulis oleh Raja Jayabaya berisi ramalan tentang masa depan bangsa Indonesia, kitab Kutaramanawa disusun oleh Majapatih Gajah Mada dan dijadikan landasan hukum Kerajaan Majapahit. Karya tulis berupa cerita rakyat atau dongeng, misalnya Cerita Rakyat Bandung Bondowoso dari Jawa Tengah, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Putri Cendana dari Nusa Tenggara, Sangkuriang dari Jawa Barat, dll.

c. Istana, istana, gedung, rumah
    Istana, istana, gedung dan rumah yang memiliki nilai sejarah seperti Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor 

Keraton Kasunanan di Surakarta, Keraton Kasultanan di Yogyakarta dan Keraton Kasepuhan di Cirebon, gedung kantor berita Domei, rumah Laksamana Maeda dan Ir. Soekarno di Jakarta dan sebagainya.

d. Monumen
    Monumen dibangun untuk mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan, seperti Monumen Proklamator 


dan Monumen Pancasila Sakti di Jakarta, serta Monumen Kediaman Jenderal Soedirman di Purbalingga. Selain itu, didirikan monumen untuk memperingati peristiwa penting seperti tugu Palagan di Ambawara, tugu Jogja Kembali di Yogyakarta dan tugu Tugu di Semarang.

e. masjid dan gereja
    Masjid dan gereja yang bernilai sejarah adalah Masjid Agung Demak dan Gereja Portugis di Jakarta. Wali Sanga membangun Masjid Agung Demaki di Jawa Tengah. Masjid ini unik karena salah satu tiangnya terbuat dari tatal (sisa kayu).  


Gereja Portugis di Jakarta dibangun antara tahun 1963 dan 1696. Itu diperuntukkan bagi Batava yang berbahasa Portugis. 


f. Makam
   Makam yang bernilai sejarah antara lain Makam Raja Tallo di Makasar,⤵


Makam Kasunanan dan Raja Kesultanan di Imogiri Yogyakarta, Makam Sentot Alibasa di Bengkulu, Makam Sunan Gunungjat di Cirebon, Makam Maulana Malik Ibrahim Maulana Malik Ibrahim) di Gresik, Jawa Timur dan makam Iri. Soekarno di Blitar.

g. Benteng
    Benteng merupakan bangunan yang bernilai sejarah, seperti Benteng Otanah Gorontalo, 


Benteng de Kock di Bukitting, Sumatera Barat, Fort Hollandia dan Bommel di Jakarta, Fort Saint John di Ternate dan Benteng Barombon dan Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan.  

h. Candi
    Candi adalah bangunan batu tua. Kuil digunakan untuk pemujaan, pemujaan atau makam raja-raja. Di Jawa Tengah terdapat Candi Gedongsongo, 

Mengupload: 74339 dari 74339 byte diupload.

Candi Borobudur dan Candi Mendut. Kuil-kuil ini adalah peninggalan sejarah. Di kawasan istimewa Yogyakarta terdapat Candi Kalasan dan Candi Prambanan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Kuno.

Bagaimana melestarikan pelestarian peninggalan sejarah ?

Pelestarian peninggalan sejarah sebagai budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut.
✿ Pelestarian keutuhan warisan budaya sejarah.
✿ Jangan menggores atau mengotori peninggalan sejarah.
✿ Jangan mengambil pusaka sejarah atau menukarnya dengan barang antik.
✿ Lakukan restorasi tanpa meninggalkan bentuk aslinya. 

Manfaat melestarikan peninggalan sejarah adalah:  
❁ Untuk memperkaya khazanah budaya bangsa Indonesia
❁ Meningkatkan pendapatan pemerintah karena digunakan sebagai tujuan wisata
❁ Pelestarian peninggalan sejarah untuk dinikmati generasi mendatang 
❁ Untuk membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan menggunakannya sebagai tempat penelitian




Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan, terimakasih dan sampai jumpa di materi selanjutnya 😊


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Erupsi Gunung Berapi

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis Android

Mengenal Benua Asia